Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

World's Today

Selasa, 22 September 2009

Tugas ke 2 - 2009-09-17 (sudut moraL)

Apa yang harus dilakukan pebisnis dalam melakukan kegiatan usaha dilihat dari Etika Bisnis dari sudut moral agama. Misalkan tidak boleh curang timbangan dll.

----------------------------------------------------------------------------------------

MenuRut sAya:

Misalkan dibidang industri makanan :


1.Sudah banyak kasus-kasus ini di indonesian,,,seperti kasus pemakaian pewarna tekstil pada makanan,hal itu dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan organ-organ tubuh kita karena bahan pewarna pada tekstil sangat kuat bahan kimiawinya..


2. Ada beberapa pengusaha makanan (restoran-restoran tertentu) misalnya pada restoran chiness food yang kebanyakan menggunakan minyak/daging babi,,,menurut saya walaupun restoran tersebut sudah menuliskan kata “ HALAL” namun bagi saya sendiri saya belum bisa percaya dengan tulisan tersebut..sedangkan di negara kita memiliki banyak agama tidak hanya satu dan tidak semua agama memperbolehkan makan dan menyantap daging pock atau lebih dikenal dengan daging babi..jadi kalau kita mau makan yaa liat-liat dulu tempatnya...


7 komentar:

Ratih Ayuningrum mengatakan...

owww bukan banyak lg,,,mungkin karna dinegara kita penanganan kurang makanya kasus itu makin merajalela

Vikri Haryo Seno mengatakan...

iyah jkasian banged pake diberatin timbangannya padahal banyak yg pengen ngurangin berat badan malah ditambahin ini,,ckckck.. (menyindir dikit...)

dEwi iRiaNty mengatakan...

aduh kk etha,,berarti u juga ditambahin kali timbangannya,,hahahaaa,peace!!!
iyah curang banged c pake nambahin timbangan,,ckck,jahat banged...

Maria Ulfa Wijaya mengatakan...

iyaaa setuju bangeeeet.....
masa cuma mu dapet untung gede, hrus menghalalkan segala cara c....
bukannya berkah, malah dosa...
bukannya peraturan itu dibuat kan buat di patuhi bukan buat di langgar kan ????????
betul tidak kawan2..... hehehehehe*

ranie mengatakan...

setuuuujuuuu bgd sa...
menurut w, hal semacam itu banyak terjadi dikalangan masyarakat. contoh lainnya adalah dulu kasus bread talk,, karena sebelumnya diharamkan krn munggunakan minyak babi,n sekarang gosipnya udah dihalalkan.. tpi gw sendiri masih ragu. coZ masih blm ada stempel HALAL...

she_dessy mengatakan...

mm,,,
dalam hal ini kita s'bagai konsumen yg d'repotkan!!

buat makan aja sekarang kita mesti mikir 1000x,,apa makanan nie sehat buat d'makan??
apa halal buat kita?? apa bahan" yang d'gunakan g'berbahaya buat tubuh kita???

jadi mesti g'mana ya????

http://ssyraziee.blogspot.com

nda mengatakan...

hmmmmm mEnuRut w sih sekaranG pInter2nya konsumen ajah deh, Klo emang Kta ragu makan-makanan yg kita makan, Lebih baik g usah dimakan ajah.....habisnya susah bgt sih Bedain makanan yg asli atau yg palsunya.......halal atau yg g halal...

Posting Komentar