Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

World's Today

Rabu, 13 Januari 2010

Snowbay VS Atlantis

Snow Bay Water Park TMII, wahana air dengan nuansa pegunungan salju.

Jakarta dan daerah-daerah di sekitarnya yang mengepung Ibukota tercinta ini, seperti Bogor, Tangerang, Cikarang, dan lain-lain, telah memiliki sarana wisata air yang tidak saja menggugah adrenalin, tetapi juga mengasyikan untuk dinikmati.
isata air berbentuk kolam renang atau yang sekarang dikenal dengan sebutan water park tersebut, dileng-kapi dengan berbagai kecanggihan teknologi, serta fasilitas yang sangat menunjang keberadaan sarana ini.

Snow Bay Water Park TMII, wahana air dengan nuansa pegunungan salju.

Di Bogor misalnya. Di Kota Hujan ini terdapat sarana renang bernama The Jungle. Sesuai dengan namanya, The Jungle juga menyuguhkan tempat arena satwa, seperti burung dan ikan. Tidak kalah juga dengan Ocean Park di Bumi Serpong Damai, Tangerang, atau Water Boom di Cikarang, Jabar.

Sementara itu, di Ibukota sendiri, terdapat beberapa arena seperti itu, yang pastinya memiliki fasilitas yang bisa dibilang lebih canggih. Dua tempat wisata di Jakarta yang namanya sudah “melegenda” Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol (Ancol), juga tidak mau ketinggalan.

Dua objek wisata ini juga melengkapi sarana kunjungannya dengan membangun water park yang konsep dan fasilitasnya memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Mengambil tempat di dalam area TMII, SnowBay Water Park TMII tidak saja menghadirkan kolam renang umum yang saat ini begitu menjamur di wilayah Jabodetabek, namun The New Generation Water Park ini berani mengklaim sebagai pionir taman rekreasi air yang sesungguhnya di Indonesia. Tempat ini menghadirkan suasana yang menyenangkan, penuh kegairahan yang memacu adrenalin, sekaligus bisa menjadi tempat bersantai bersama keluarga.

Pada siang hari, SnowBay Water Park TMII menawarkan atmosfer yang berbeda. Wahana air ini buka hingga malam hari, di mana atmosfernya akan semakin terasa berbeda, serta tidak ditemukan di wahana air lainnya di Indonesia. Fasilitas yang diberikan, mengundang daya pesona tersendiri, tanpa melupakan kenyamanan pengunjung.

Dengan menghadirkan tema salju, tempat ini membangun cerita yang menarik dan mampu melambungkan imajinasi. Suasana salju ala negara tropis di Snowbay Water Park TMII menghadirkan kesan eksotis. Tempat ini juga menghadirkan dua atraksi yang merupakan pertama kali di Asia Tenggara, yakni Hurricane dan Flush Bowl.

Terdapat pula permainan lainnya, yakni Kolam Ombak, yang menawarkan kedahsyatan berupa tujuh jenis ombak, yang memiliki ketinggian hingga tiga meter. Ada pula Kolam Arus, atau biasa disebut dengan Thypoon River, yang merupakan terpanjang di Indonesia. Permainan ini akan membawa pengunjung mengelilingi perjalanan sungai sepanjang 360 meter, dengan melewati extreme river, vortex, cave, dan lazy river.

Tak ketinggalan adalah Boombaster. Sebuah ember berukuran superbesar, yang dapat menampung hingga dua ton air, dan kemudian akan mengguyur para pengunjung setiap lima belas menit sekali. Permainan ini terletak di wilayah Moby Zone. Tak kalah dengan Boombaster adalah Cool Running, yakni sebuah seluncuran kembar pertama di Indonesia dengan kecepatan 50 kilometer per jam.

Selain fasilitas permainan yang disediakan, SnowBay Water Park TMII juga mengutamakan kenyamanan pengunjungnya, dengan menyediakan fasilitas penunjang lainnya, seperti Cafe Polaris, Captain Jack’s Cuisine Food Court, yang menyajikan beraneka ragam menu makanan dan minuman.

Di tempat-tempat tersebut dilengkapi dengan LCD TV, fasilitas Wifi, personal buttler, personal safe deposit box, serta loker, tempat menyimpan barang-barang bawaan. Jika pengunjung tidak membawa perlengkapan, tersedia toko suvenir, yang menjual segala kelengkapan, seperti pakaian renang dan sejenisnya.

Lokasi SnowBay Water Park TMII menggantikan Kolam Renang Ambar Tirta yang telah direnovasi total. Jika Anda ingin mencari wisata air yang menyenangkan, SnowBay Water Park TMII adalah salah satu alternatif tepat. Dirancang secara khusus sebagai taman rekreasi petualangan air kelas dunia, Anda akan merambah sebuah arena permainan berkonsep pegunungan salju, yang 70 persen menyelimuti area Snowbay.


“Water Adventure” di Ancol

Lain lagi dengan di Ancol. Atlantis Water Adventure yang ada di Taman Impian Jaya Ancol menawarkan berbagai aktivitas atau permainan yang menarik dan seru untuk dicoba. Berada di atas lahan seluas tujuh hektare merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol. Tempat ini akan mengajak pengunjung untuk melakukan water adventure dalam 8 kolam utama, yaitu Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy Pool.

Dengan tempat yang teduh karena banyak pepohonan, membuat rekreasi pengunjung nyaman dan tenteram. Agar suasana semakin hidup, diberikan musik ataupun pertunjukan musik di kawasan secara langsung. Terdapat kolam kecil, sedang, dan besar dengan berbagai macam permainan.

Kolam Luncur Octopus menawarkan permainan dengan ketinggian 14 meter. Anda dapat meluncur mengikuti parit spiral sambil berteriak bebas melepas ketegangan. Kolam luncur spiral ini mempunyai tiga landasan peluncur dengan ketinggian 13 meter, 9 meter, dan 5 meter. Sedangkan luas kolamnya 221 meter dan kedalaman 1,20 meter. Walaupun tampaknya menegangkan, permainan ini tetap aman.

Ada pula Riam Jeram. Keunikannya terletak pada sepasang kolam di atas awan. Begitu meluncur, Anda akan terjun di kolam atas awan dengan sensasi yang unik. Pengunjung dapat bemain air sambil menikmati panorama di bawah. Sungguh mengasyikkan. Dengan tiga landasan peluncur pada ketinggian 14 meter, pengguna harus menggunakan ban khusus jika ingin meluncur dari kedua kolam di atas awan itu.

Kolam Kiddy berciri khas patung enam ekor burung bangau di tengah kolam, yang berfungsi sebagai peluncur air mancur, menjadikan kolam ini unik dan menarik bagi anak-anak. Kiddy I yang mempunyai kedalaman 0,2-0,6 meter dengan luas 400 meter dan Kiddy II kedalaman 0,6 meter dengan luas kolam 300 meter. Kolam ini ekstraaman dan memang diperuntukkan bagi keluarga, terutama anak-anak. Juga terapat kolam tanding atau olimpik.

Kolam yang paling lengkap, unik, dan kreatif bagi anak adalah Rainbow Ball. Permainan airnya ekspresif sesuai dengan jiwa anak. Ada lorong air, tirai air, semprotan air, tembakan air, dan sebagainya.

Ombak Poseidon merupakan permainan saat air yang tenang pelan menjadi ombak kecil, membesar, dan makin besar lalu menghantam tubuh pengunjung. Di situlah sensasi petualangan menantang ombak layaknya di pantai. Akan Anda rasakan keseruan, namun tanpa kekhawatiran hanyut ditelan ombak. Kolam unik ini, dengan mekanisme ombak artifisial menyerupai ombak laut, digerakkan dengan dorongan angin dari blower yang dimotori tenaga hidrolik. Kolam ini mempunyai kedalaman hingga dua meter.

Yang terakhir adalah Arus Parit Antilla. Di kolam yang berbentuk kanal ini, Anda dapat bermain air layaknya di sungai yang mengalir deras, namun dengan kebersihan dan keamanan yang lebih terjaga. Kolam ini airnya digerakkan dengan pompa mengalir dan membuat sirkulasi di dasar kolam. Panjangnya 350 meter, lebar 8 meter dengan kedalaman 1,20 meter.

“Yang unik, di tempat ini adalah floting state, yaitu aerobic on the water yang dilakukan pada Sabtu dan Minggu pukul 15.00 WIB. Selain itu, terdapat pula walking on the water, yaitu berlari di atas matras yang digelar begitu saja sepanjang 16 meter tanpa ada tali. Bisa sendiri ataupun berdua. Ini adalah Atlantis Water Game yang kami lakukan,” kata Manager Atlantis Water Adventures Arief Effendi kepada SP baru-baru ini.

Pengunjung pun diberi kebebasan kepada pengunjung bila ingin membawa makanan dan minuman dari luar. Pada hari Senin-Jumat, Atlantis Water Adventures dibuka dari pukul 08.00-18.00 dengan biaya Rp 50.000, sedangkan hari Sabtu, Minggu ataupun hari libur nasional, dari pukul 07.00-20.00 WIB dengan biaya Rp 70.000. Selain itu, tersedia juga food court bagi pengunjung yang tidak membawa bekal dari rumah, dengan harga yang cukup terjangkau.

Selasa, 12 Januari 2010

Lego Bikin "Game Online" Bertema Alam Semesta

Pembuat mainan bongkar pasang Lego yang sudah begitu dikenal di kalangan anak-anak tengah mengembangkan game online. Layanan tersebut akan dirilis pertama kali pada semester kedua 2010 nanti.

Game tersebut akan diberi nama Lego Universe dan merupakan jenis massively multiplayer online game (MMO) seperti halnya World of Warcraft atau Disney's Club Penguin. Tampilannya 3D.

Tema permainan ini pada dasarnya tantangan untuk melawan kekuatan jahat yang akan merusak sumber kehidupan murni di alam semesta. Setiap pemain akan memiliki planet sendiri dan dapat berkelompok untuk melawan kekuatan jahat tersebut.

Setting permainannya pun tentu berlatar belakang permainan bongkar pasang Lego. Setiap pemain bisa membuat apa saja dengan menyusun keping-keping Lego yang bisa dipertukarkan.

Lego Universe dijamin aman bagi anak-anak dan tidak perlu dikhawatirkan orangtua. Di dalamnya juga tidak banyak makhluk-makhluk predator yang bisa identik dengan kekerasan. Yang lebih menarik, semua bentuk yang dibuat di dalam game ini nantinya dapat dipesan bentuk fisiknya melalui toko online di Lego.com.

Ini bukanlah game pertama yang dirilis Lego, tetapi merupakan game pertama yang temanya permainan bongkar pasang. Sebelumnya, Lego sudah pernah mengeluarkan game Star Wars, Indoana Jones, dan Batman. Namun, game tersebut hanya bisa dimainkan dua orang melalui perangkat video game. Sementara Lego Universe bisa dimainkan ribuan orang bersama-sama secara online.

Sumber ; http://tekno.kompas.com/

Di China Game Online Sebabkan Kriminal

Stasiun televisi yang dikuasai pemerintah China menuding game online yang menyebabkan remaja di China mengalami kecanduan obat, kehamilan di luar nikah dan perbuatan kriminal seperti pembunuhan.

Saluran berita China Central Television (CCTV) membeberkan sebuah fakta dimana seorang remaja harus masuk penjara selama seumur hidup, hanya gara-gare melakukan pembunuhan saat berebut bermain game online. Bahkan dalam laporannya CCTV juga menyebutkan 80 persen remaja yang masuk penjara melakukan tindak kriminal yang bermula dari game online.

Selama ini, media di China telah lama mengkritik game online, dalam acara tersebut juga menceritakan kisah gadis berusia 14 tahun yang konon dipengaruhi oleh game menari online untuk memulai hubungan seks dengan orang-orang yang ditemuinya secara online. Game yang berjudul "Audition" itu mendorong kencan satu malam dan gadis itu telah melakukan dua kali aborsi.

CCTV mengkampanyekan kepada orangtua agar mereka lebih memperhatikan anaknya saat bermain game online. Perlu ada aturan dan batasan agar si anak tidak kebablasan bermain di dunia maya tersebut.

Sebab dalam laporan Departemen Perlindungan anak di China melaporkan anak-anak itu menghabiskan waktu di warung internet yang sering penuh dengan perokok laki-laki muda menggunakan program pesan instan dan bermain game online.
Sumber : http://techno.okezone.com

Tips tentang cara menghemat energi listrik

Penghematan energi listrik pada rumah tangga bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Menggunakan lampu hemat energi (LHE)
  • Mengurangi pemakaian daya listrik minimal 50 watt
  • Mengatur suhu ruang ber-AC di rumah pada suhu minimal 25 derajat celcius
Penghematan energi listrik pada bangunan komersial dan instansi pemerintah:
  • Mengatur suhu ruang ber-AC pada suhu minimal 25 derajat celcius
  • Mengurangi daya pencahayaan listrik ruangan maksimal 15 watt/m
  • Mengurangi pencahayaan listrik aksesoris/dekorasi
  • Mengurangi jam operasi peralatan:
AC dan eskalator hanya dari awal jam kerja sampai 1 jam sebelum jam kerja berakhir,
Penggunaan lift hanya dioperasikan dengan pemberhentian pada setiap 2 lantai.
Penghematan energi listrik pada sektor industri:
  • Melaksanakan audit energi pada industri yang padat energi
  • Menggunakan produk dan teknologi hemat energi
Pelaksanaan hemat energi dalam kegiatan lainnya:
  • Menggunakan sistem penerangan hemat energi untuk penerangan jalan umum (PJU), periklanan dan fasilitas lainnya.
  • Mengeliminasi diesel dari komposisi bahan bakar minyak.

Sumber : http://pinginpintar.com/

Proses Penyulingan Minyak Bumi

Meskipun prosesnya berbeda-beda, ada satu proses dasar yang harus dilalui oleh berbagai jenis BBM. Proses itu dinamakan proses penyulingan atau pemisahan distilasi. Lewat proses ini, minyak mentah diuraikan menjadi berbagai produk turunan. Nah, produk turunan inilah yang bakal jdi bahan baku BBM yang kita kenal sekarang.

Secara teoritis proses penyulingan bisa kita bagi dalam beberapa langkah :
1. Minyak bumi yang akan diproses ditampung dalam sebuah wadah yang memiliki selang penghubung dengan ruang destilasi.
2. Wadah tersebut diletakan di atas tungku yang bisa menghasilkan panas sampe 600 derajat celcius
3. Dalam proses pemanasan ini, minyak bumi bakalan menguap jadi gas. Perlu diketahui, penguapan minyak bumi nggak terjadi sekaligus. Penguapan itu terjadi bertahap. Masing-masing tahapan menghasilkan beberapa komponen mulai dari gas, naftalen, gasoline, kerosin, solar, dan beberapa jenis bahan bakar lainya.
4. Uap yang dihasilkan akan dialirkan ke ruang destilasi. Ruang destilasi ini diatur sedemikian rupa. Di dalamnya ada tabung dan nampan yang suhunya disesuaikan dengan titik didih masing-masing komponen
5. Nantinya, komponen-komponen itu bakal masuk ke dalam tabung yang sesuai dengan karakternya. Misalnya gasoline bakal mesuk ke nampan bersuhu 70 derajat celcius.

Sumber : http://id.shvoong.com/

Perjuangan Hidup Sinar Untuk Ibu'nya


Sinar Bocah berumur enam tahun yang tinggal di Desa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini tidak seberuntung anak2 seusianya tapi Sinar tetep Ikhlas dalam menjalankan hidup serta merawat Ibu'nya yang lumpuh. Sinar hanya hidup berdua bersama Ibu'nya. Sinar pun yang menyiapkan segala kebutuhan pangan untuk sang Ibu. Sudah dua tahun Murni lumpuh karena terjatuh. Sejak itu pula hidupnya tergantung pada sang anak. Makan, minum, mandi, hingga buang air. Memasak nasi untuk sang ibu sudah pasti jadi tugas Sinar. ayah Sinar pergi merantau kerja Ke Malaysia untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Sinar dan Ibu'nya mendapatkan batuan dari tetangga dan sanak saudara jauh mereka.
Melihat kasus Sinar, banyak hikmah yang dapat dipetik.


Sumber : http://berita.liputan6.com


Kasus Trafficking Usik Kemanusiaan Kita

Perkembangan kasus traficking di Indonesia sungguh mengkhawatirkan. Dari tahun ke tahun, kasus ini meningkat tajam ibarat gunung es. Data dari International Organization for Migration (IOM) tercatat pada April 2006 jumlah kasus perdagangan manusia di Indonesia mencapai 1.022 kasus, dengan rinciannya: 88,6 persen korbannya adalah perempuan, 52 persen dieksploitasi sebagai pekerja rumah tangga, dan 17,1 persen dipaksa melacur. Kasus ini mulai mencuat di Indonesia sejak 1993.

Nilai kemanusiaan benar-benar telah luntur dan terkoyak. Manusia sepertinya sudah tidak bangga lagi menyandang dirinya sebagai manusia. Ia baru merasa bangga disebut manusia kalau pada dirinya memiliki materi yang berlimpah. Rasa serta nilai kemanusia sepertinya terkubur dalam-dalam. Tak ada lagi harga diri, sebuah patokan yang menjadi alat ikur untuk bisa membedakan antara manusia dengan hewan.

Modus tindak pidana trafficking sangat beragam, mulai dari dijanjikan pekerjaan, penculikan korban, menolong wanita yang melahirkan, penyelundupan bayi, hingga memperkejakan sebagai PSK komersil. Umumnya para korban baru menyadari bahwa dirinya merupakan korban trafficking setelah tidak mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi.

Sebenarnya negara kita sudah cukup maju dalam menyoal pemberantasan trafficking, yaitu telah disahkannya Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU PTPPO). Sayangnya, publikasi media terhadap informasi ini sangat minim. Sehingga, masyarakat secara umum belum banyak yang mengetahui tentang keberadaan UU tersebut. Perhatian elite politik kita lebih banyak tertuju pada urusan-urusan politik yang lagi ramai diperdebatkan.

Dalam pandangan hukum Islam, perbudaan juga sangat dilarang. Islam menawarkan solusi terhadap masalah perbudakan, yaitu dengan memasukkan budak (riqab) dan orang yang dililit utang (gharimin) sebagai pihak-pihak yang berhak menerima zakat. Sebab, mayoritas korban trafficking adalah mereka yang pada awalnya berasal dari keluarga yang miskin. Nah, terlihat bahwa penanganan kasus trafficking bersifat kompleks. Karenanya, keseriusan pemerintah dan keterlibatan seluruh elemen bangsa diharapkan dapat berkontribusi secara partisipatif dalam upaya pemberantasan masalah kemanusiaan ini.


Sumber : http://serambinews.com/

Sabtu, 09 Januari 2010

harga beras dunia naik pada tahun 2010

Deptan (Departemen Pertanian) optimistis pada 2010 Indonesia masih mampu melakukan ekspor beras, khususnya beras organik dan ketan hitam.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Bayu Krisnamurthi di Jakarta, usai Temu Wicara dengan Penerima Penghargaan Ketahanan Pangan 2009 menyatakan, ekspor beras tersebut untuk beras organik bersertifikat dan ketan hitam. "2009 kita sudah mengekspor beras, tahun 2010 kita akan ekspor lagi," imbuh Bayu.

Pada Agustus 2009 untuk pertama kalinya Indonesia melakukan ekspor beras organik bersertifikat asal Tasikmalaya Jawa Barat ke Amerika Serikat sebanyak 18 ton.

Bayu menambahkan dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan beras masih bisa diantisipasi. “Dengan target peningkatan produksi 5,83% tahun ini maka hingga awal 2010 masih aman”, tambahnya.

sumber : http://www.sinartani.com

tanggapan saya adalah seharusnya pemerintah bisa menjaga kstabilan harga beras dalam negeri,,dengan pemerintah mengekspor beras dan ketan hitam dari negara lain sama saja pemerintah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk masalah pangan tersebut. dengan pemerintah mengekspor beras sebenarya banyak yang dirugikan seperti petani dan konsumen itu sendiri. dengan mengekspor bisa dipastikan harga beras pasti mengalami kenaikan dan akan mengalami masalah tersendiri buat kalangan-kalangan tertentu.

InFlasi..............

inflasi merupakan sebagai kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang berlangsung secara terus-menerus akibat tidak seimbangnya arus barang dan arus uang.

Dari hal tersebut kita dapat melihat kondisi suatu negara yang sedang mengalami inflasi, yaitu:

1. Harga barang pada umumnya akan naik terus-menerus.

2. jumlah uang yang beredar melebihi kebutuhan.

3. nilai uang mengalami penurunan.

indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Sejak Juli 2008, paket barang dan jasa dalam keranjang IHK telah dilakukan atas dasar Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun 2007 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kemudian, BPS akan memonitor perkembangan harga dari barang dan jasa tersebut secara bulanan di beberapa kota, di pasar tradisional dan modern terhadap beberapa jenis barang/jasa di setiap kota.

Indikator inflasi lainnya berdasarkan international best practice antara lain:

  1. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB). Harga Perdagangan Besar dari suatu komoditas ialah harga transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas.
  2. Deflator Produk Domestik Bruto (PDB) menggambarkan pengukuran level harga barang akhir (final goods) dan jasa yang diproduksi di dalam suatu ekonomi (negeri). Deflator PDB dihasilkan dengan membagi PDB atas dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan.
adapun cara untuk menangulagi infasi dengan cara nsalah satunya menaikan tingkat suku bunga membeli produk lokal.

data inflasi bank indonesia:
Bulan Tahun Tingkat Inflasi
Desember 20092.78 %
November 20092.41 %
Oktober 20092.57 %
September 20092.83 %
dengan melihat data laporan dari bank indonesia dilihat dari 4 bulan terakhir pada tahun 2009 indonesia masih mengalami kenaikan dalam inflasi yaitu dari bulan november 2009 sebesar 2.41 % pada bulan desember menjadi 2.78 %.

sumber : http://www.bi.go.id

Etika Bisnis dalam Pendidikan

Dalam sistem perekonomian pasar bebas, perusahaan diarahkan untuk mencapai tujuan mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, sejalan dengan prinsip efisiensi. Namun, dalam mencapai tujuan tersebut pelaku bisnis kerap menghalalkan berbagai cara tanpa peduli apakah tindakannya melanggar etika dalam berbisnis atau tidak.

Hal ini terjadi akibat manajemen dan karyawan yang cenderung mencari keuntungan semata sehingga terjadi penyimpangan norma-norma etis, meski perusahaan-perusahaan tersebut memiliki code of conduct dalam berbisnis yang harus dipatuhi seluruh organ di dalam organisasi. Penerapan kaidah good corporate governace di perusahaan swasta, BUMN, dan instansi pemerintah juga masih lemah. Banyak perusahaan melakukan pelanggaran, terutama dalam pelaporan kinerja keuangan perusahaan.

Prinsip keterbukaan informasi tentang kinerja keuangan bagi perusahaan terdaftar di BEJ, misalnya seringkali dilanggar dan jelas merugikan para pemangku kepentingan (stakeholders),terutama pemegang saham dan masyarakat luas lainnya.Berbagai kasus insider trading dan banyaknya perusahaan publik yang di-suspend perdagangan sahamnya oleh otoritas bursa menunjukkan contoh praktik buruk dalam berbisnis. Belum lagi masalah kerusakan lingkungan yang terjadi akibat eksploitasi sumber daya alam dengan alasan mengejar keuntungan setinggi-tingginya tanpa memperhitungkan daya dukung ekosistem lingkungan.

Bisa dibayangkan, dampak nyata akibat ketidakpedulian pelaku bisnis terhadap etika berbisnis adalah budaya korupsi yang semakin serius dan merusak tatanan sosial budaya masyarakat. Jika ini berlanjut, bagaimana mungkin investor asing tertarik menanamkan modalnya di negeri kita? Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang mengapa kesemua ini terjadi? Apakah para pengusaha tersebut tidak mendapatkan pembelajaran etika bisnis di bangku kuliah? Apa yang salah dengan pendidikan kita, karena seharusnya lembaga pendidikan berfungsi sebagai morale force dalam menegakkan nilai- nilai kebenaran dalam berbisnis?

Bagaimana sebenarnya etika bisnis diajarkan di sekolah—kalaupun ada—dan di perguruan tinggi? Etika bisnis merupakan mata kuliah yang diajarkan di lingkungan pendidikan tinggi yang menawarkan program pendidikan bisnis dan manajemen. Beberapa kendala sering dihadapi dalam menumbuhkembangkan etika bisnis di dunia pendidikan.

Pertama, kekeliruan persepsi masyarakat bahwa etika bisnis hanya perlu diajarkan kepada mahasiswa program manajemen dan bisnis karena pendidikan model ini mencetak lulusan sebagai mencetak pengusaha. Persepsi demikian tentu tidak tepat. Lulusan dari jurusan/program studi nonbisnis yang mungkin diarahkan untuk menjadi pegawai tentu harus memahami etika bisnis. Etika bisnis adalah acuan bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha, termasuk dalam berinteraksi dengan stakeholders, termasuk tentunya karyawan.

Etika bisnis sebaik apa pun yang dicanangkan perusahaan dan dituangkan dalam pedoman perilaku, tidak akan berjalan tanpa kepatuhan karyawan dalam menaati norma-norma kepatutan dalam menjalankan aktivitas perusahaan.

Kedua, pada program pendidikan manajemen dan bisnis, etika bisnis diajarkan sebagai mata kuliah tersendiri dan tidak terintegrasi dengan pembelajaran pada mata kuliah lain. Perlu diingat bahwa mahasiswa sebagai subjek didik harus mendapatkan pembelajaran secara komprehensif. Integrasi antara aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif dalam proses pembelajaran harus diutamakan. Sehingga masuk akal apabila etika bisnis—aspek afektif/ sikap dalam hal ini— disisipkan di berbagai mata kuliah yang ditawarkan.

Ketiga, metode pengajaran dan pembelajaran pada mata kuliah ini cenderung monoton. Pengajaran lebih banyak menggunakan metode ceramah langsung. Kalaupun disertai penggunaan studi kasus, sayangnya tanpa disertai kejelasan pemecahan masalah dari kasus-kasus yang dibahas. Hal ini disebabkan substansi materi etika bisnis lebih sering menyangkut kaidah dan norma yang cenderung abstrak dengan standar acuan tergantung persepsi individu dan institusi dalam menilai etis atau tidaknya suatu tindakan bisnis. Misalnya, etiskah mengiklankan sesuatu obat dengan menyembunyikan informasi tentang indikasi pemakaian? Atau membahas moral hazard pada kasus kebangkrutan perusahaan sekelas Enron di Amerika Serikat.

Keempat, etika bisnis tidak terdapat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Nilai-nilai moral dan etika dalam berperilaku bisnis akan lebih efektif diajarkan pada saat usia emas (golden age) anak, yaitu usia 4–6 tahun. Karena itu, pengajarannya harus bersifat tematik.

Pada mata pelajaran agama, misalnya, guru bisa mengajarkan etika bisnis dengan memberi contoh bagaimana Nabi Muhammad SAW berdagang dengan tidak mengambil keuntungan setinggi langit.

Kelima, orangtua beranggapan bahwa sesuatu yang tidak mungkin mengajarkan anak di rumah tentang etika bisnis karena mereka bukan pengusaha. Pandangan sempit ini dilandasi pemahaman bahwa etika bisnis adalah urusan pengusaha.

Padahal, sebenarnya penegakan etika bisnis juga menjadi tanggung jawab kita sebagai konsumen. Orangtua dapat mengajarkan etika bisnis di lingkungan keluarga dengan jalan memberi keteladanan pada anak dalam menghargai hak atas kekayaan intelektual (HaKI), misalnya dengan tidak membelikan mereka VCD, game software, dan produk bajakan
lain dengan alasan yang penting murah.

Keenam, pendidik belum berperan sebagai model panutan dalam pengajaran etika bisnis. Misalnya masih sering kita mendapati fenomena orangtua siswa memberi hadiah kepada gurunya pada saat kenaikan kelas dengan alasan sebagai rasa terima kasih dan ikhlas.

Pendidik menerima hadiah tersebut dengan senang hati dan dengan sengaja menunjukkan hadiah pemberian orangtua siswa tersebut kepada teman sejawatnya dengan memuji-muji nilai atau besaran hadiah tersebut. Tidakkah kita sadari, kondisi seperti ini akan memberikan kesan mendalam pada anak kita? Mengurangi praktik pelanggaran etika dalam berbisnis merupakan tanggung jawab kita semua. Sebagai pengusaha, tujuan memaksimalkan profit harus diimbangi peningkatan peran dan tanggung jawab terhadap masyarakat. Perusahaan turut melakukan pemberdayaan kualitas hidup masyarakat melalui program corporate social responsibility (CSR).

Pada saat kita berperan sebagai konsumen, seyogianya memahami betul hak dan kewajiban dalam menghargai karya orang lain. Orangtua harus menjadi model panutan dengan memberikan contoh baik tentang perilaku berbisnis kepada anak sehingga kelak mereka akan menjadi pekerja atau pengusaha yang mengerti betul arti penting etika bisnis.

Pemerintah sebagai regulator pasar turut berperan mengawasi praktik negatif para pelaku ekonomi. Sudah saatnya pemerintah mempertimbangkan etika bisnis termuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Peran aktif para pelaku ekonomi ini pada akhirnya akan menjadikan dunia bisnis di Tanah Air surga bagi investor asing.

sumber : ensiklopedia.com

Hak Paten untuk Menghindari Budaya Yang diklaim Negara Lain

Sudah beberapa tahun terakhir ini begitu santer terdengar tentang klaim produk budaya yang dilakukan oleh Malaysia terhadap produk budaya (kesenian) Indonesia. Beberapa waktu yang lalu misalnya, terjadi polemik yang cukup seru tentang kepemilikan yang syah produk kesenian Reog. Malaysia mengatakan itu sejenis kesenian barongan. Tapi saya rasa tidak tepat karena ada karakter burung merak yang sangat jelas tidak terdapat pada barongan. Kesenian Reog lahir karena sebuah legenda yang muncul pada jaman kerajaan Majapahit. Lalu klaim mereka terhadap lagu Rasa Sayange yang sudah dijadikan theme song tahun kunjungan wisata mereka. Lagu ini berasal dari Maluku yang unsur budayanya jelas lebih dipengaruhi unsur budaya kawasan papua, bukan Melayu. Dan masih ada beberapa hal serupa lagi jika ingin disebutkan tentang tindakan klaim produk budaya ini.

Tingkah polah negara tetangga ini sangat memprihatinkan. Lebih tepat jika dianggap sangat memalukan. Kawasan asia merupakan daerah yang memiliki sejarah peradaban yang sangat tua. Termasuk kawasan asia tenggara. Ciri khas peradaban yang sudah berusia ribuan tahun ini dapat dilihat pada bentuk keseniannya. Spesial untuk Indonesia, karena kondisi geografisnya, kebudayaan di kawasan ini terpaksa membentuk cirri tersendiri meskipun tetap terpengaruh dengan unsur budaya dari luar. Tapi tetap dapat dibedakan karena kemandiriannya dalam pertumbuhan peradaban di masa lalu. Coba Anda bayangkan jika budaya yang sudah dihasilkan dan dikembangkan selama ratusan bahkan ribuan tahun itu tiba-tiba diakui sebagai produk budaya milik negeri lain. Saya hanya menduga pasti karena negeri itu miskin budaya. Sepertinya lebih pantas dikasihani dari pada dimarahi.

Dan, sebenarnya akar masalah di sini satu: hak paten.

Alat musik seperti gamelan, angklung, tarian seperti reog, batik, berebut mau dipatenkan. Buat apa?

Hak intelektual itu memang perlu dihargai, tetapi menurut saya paten itu solusi yang buruk sebagaimana demokrasi juga adalah solusi yang buruk untuk sebuah pemerintahan. Kenapa buruk? Coba baca penjelasan tentang paten ini dari Wikipedia (lupakan sejenak tentang kualitas dan validitas Wikipedia).

A patent is not a right to practice or use the invention. Rather, a patent provides the right to exclude others from making, using, selling, offering for sale, or importing the patented invention for the term of the patent


Excluding others?

Buat saya, di dunia ini tidak semua hal harus dipatenkan. Tidak semua hal yang kita buat harus dilindungi dari pemakaian oleh pihak lain. Tidak semua hal harus kita klaim sendiri, kita miliki sendiri, kita manfaatkan keuntungannya sendiri.

Kalau soal penemuan teknologi penting yang kita ciptakan dengan susah payah, wajar kalau dipatenkan agar hasil usaha kita dihargai. Namun untuk ini pun, alangkah luar biasanya jika teknologi yang bermanfaat untuk orang-orang kebanyakan ini di-share dengan cuma-cuma.

Share. Berbagi.

Tidak tahu bagaimana menurutmu, tapi bagi saya budaya itu perihal manusia dengan manusia. Batas negara tidak perlu ikut, kepentingan ekonomi tidak perlu ikut, apalagi sekedar paten. Justru bagi saya pencapaian puncak kebudayaan manusia itu adalah ketika apa yang kita buat bermanfaat bagi orang lain, memperindah dan menambah makna bagi hidup dan kemanusiaan.


Maraknya Telur Asin Palsu

Harga sembako yang semakin mahal, akhir-akhir ini berdampak pula pada harga barang-barang kebutuhan lainnya. Rakyat kecil terutama para pedagang merasa tercekik dengan kenaikan harga ini. Betapa tidak, keuntungan dari hasil dagangannya tidak sepadan dengan kenaikan harga sembako yang setiap hari dia butuhkan. Mereka tidak berani menaikkan harga dagangannya karena takut dagangannya tidak laku lantaran sangat mahal. Apalagi persaingan harga barang-barang tersebut kini semakin ketat. Membuat para pedagang semakin tidak berkutik.

Para pedagang harus memeras otak untuk bisa bertahan. Mereka harus cerdik dalam menjual dagangannya. Sayangnya, ada beberapa oknum pedagang yang berbuat curang. Mereka memalsu barang dagangannya untuk meraih untung yang lebih besar. Tentunya hal ini tidak bisa dibenarkan. Seperti tayangan Trans TV yang saya saksikan dalam Reportase Investigasi hari Sabtu, 15 Maret 2008 lalu. Acara TV yang berdurasi 30 menit itu menayangkan tentang telur asin palsu yang kini banyak beredar di pasaran.




Telur asin palsu ini tidak terbuat dari telur bebek asli melainkan dari telur ayam. Saat menjual biasanya pedagang akan menyebutnya sebagai telur asin dari telur bebek, padahal sebenarnya bukan. Modus yang dilakukan bermacam-macam. Mereka membeli telur ayam dengan memilih telur-telur yang besar terlebih dahulu. Selanjutnya mereka membeli cat tembok di toko besi dan bangunan. Bahan tersebut dicampur untuk mengubah warna telur ayam yang umumnya coklat menjadi telur bebek berwarna hijau. Sebelum diwarnai, telur ayam harus dicuci dulu hingga bersih dan bebas dari kotoran agar cat bisa melekat sempurna. Selanjutnya mereka menyiapkan adonan pewarna dan pengasin. Mereka mencampurkan bahan cat tembok dan penguat warna dengan garam kasar. Terakhir, telur-telur inipun direndam 3 sampai 5 hari. Setelah direndam telur dicuci bersih untuk selanjutnya diberi tepung kanji. Tepung ini berguna untuk memberi kesan bahwa warna telur asin buatan ini mirip warna aslinya. Nah bila sudah seperti apakah kita bisa membedakan telur asin dari ayam ini dengan telur asin dari bebek?

Ada lagi seorang pemalsu telur asin yang bermukin di Jawa Tengah, yang katanya lebih jago karena bisa membuat telur asin dalam waktu 1 hari saja. Mula-mula, bagian ujung telur direndam dalam larutan cuka hingga beberapa menit. Setelah ujung telur tersebut melunak, telur lalu disuntik dengan air garam. Berikutnya, telur yang sudah diasinkan ini direbus agar bagian dalamnya matang dan mengeras. Usai direbus telur didinginkan untuk kemudian diwarnai. Pewarananya bukan pewarna makanan tapi cat sablon, penguat cat dan pewarna khusus. Kemudian sedikit ditaburi tepung kanji agar guratan cat pada kulit telur akan tertutupi.

Di pasaran telur asin palsu biasanya dijual seharga telur asin asli, yakni 1.500 rupiah per butirnya. Padahal harga sebutir telur ayam hanya 600 rupiah. Dengan sedikit polesan pedagang bisa meraih untung berlipat. Para pemalsu ini sudah mempunyai pasar tersendiri yaitu stasiun dan tempat tinggal bus perjalanan jarak jauh. Mereka memilih tempat semacam itu karena biasanya pembeli tidak terlalu jeli dan sedang terburu-buru. Pembeli tak pernah tahu bahwa ada zat kimia yang digunakan untuk mewarnai telur ini.

Untuk membedakan antara telur asin yang asli dengan telur asin palsu dibutuhkan ketelitian. Telur asin yang asli tidak terdapat bercak noda seperti cat. Sedangkan pada telur asin palsu biasanya terdapat bercak seperti ini. Jika telur masih berbalut tepung, bersihkan dulu tepung pembalutnya dan cermati warna kulitnya. Bila telur asin dibelah juga akan terlihat perbedaannya. Kuning telur asin palsu biasanya tampak kuning keputihan karena berasal dari telur ayam. Sedangkan telur asin dari telur bebek berwarna kuning atau kuning kemerahan. Yang terakhir anda bisa melakukan uji sederhana terhadap telur asin yang anda beli. Gosoklah kulitnya dengan cairan pemutih baju. Telur asin yang palsu warnanya akan memudar sedangkan yang asli tidak. Kejelian anda saat membeli dapat menghindarkan anda dari telur asin palsu.

Harga Gula Melonjak

Harga gula pasir di Kota Cimahi naik hingga 15 persen menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2010. Pemerintah Kota Cimahi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan yang terus terjadi hingga pergantian tahun. Hal ini terungkap dalam kunjungan anggota DPRD Kota Cimahi ke Pasar Antri Baru dan Yogya Plaza Cimahi, Selasa (22/12).

Dalam kunjungan itu terungkap bahwa harga gula pasir merangkak naik dari Rp 9.500,00 menjadi Rp 11.000,00 per kilogram dalam tiga hari terakhir. Andri Gunawan, staf Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, dan Pertanian Kota Cimahi mengatakan, kenaikan harga gula disebabkan oleh meningkatnya jumlah permintaan menjelang hari raya dan pergantian tahun.

"Gula juga kan barang impor, jadi harganya memang fluktuatif. Tapi, kalau dilihat dari grafik tahunan, biasanya harga kembali stabil setelah pergantian tahun," tuturnya di sela-sela kunjungan.Haia daging Selain gula pasir, kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi hingga lima persen. Dalam seminggu terakhir, harga daging sapi merangkak naik dari Rp 55.000,00 menjadi Rp

58.000,00. Hal yang sama juga menimpa harga daging ayam, yang naik dari Rp 20.000,00 menjadi Rp 21.000,00. Beras juga mengalami kenaikan rata-rata Rp 200,00 bagi setiap jenis beras, karena saat ini para petani memasuki masa tanam.

"Akan tetapi, kalau kenaikan harga daging itu biasanya terjadi setiap tahun, dan tidak dipengaruhi oleh momentum hari raya atau akhir tahun," katanya.Menurut Andri, persediaan sembako di Kota Cimahi menjelang Natal dan Tahun Baru 2010 masih sangat mencukupi. Namun, mereka telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga gula pasir yang terus meroket.

Ketua DPRD Kota Cimahi Ade Irawan yang memimpin kunjungan menyatakan akan menurunkan anggota Komisi II ke pasar-pasar tradisional dan modem setelah pergantian tahun, untuk kembali memeriksa harga sembako. Jika harga sembako masih di atas rata-rata, maka DPRD akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, dan Pertanian untuk melihat apakah kenaikan harga ini terjadi di semua wilayah atau di sebagian wilayah Cimahi saja.

Ia berharap pedagang tak "nakal" dengan memanfaatkan momentum akhir tahun untuk menaikkan harga.


sumber : bataviase.co.id

Rabu, 06 Januari 2010

Rupiah Masih Diburu





Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (6/1/2010) pagi menguat hingga di bawah angka Rp 9.300 per dollar AS, karena pelaku pasar berlanjut memburu mata uang Indonesia, akibat masuknya dana asing ke pasar domestik.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik 42 poin dari Rp 9.298-Rp 9.308 per dollar menjadi Rp 9.340-Rp 9.350 per dollar.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu mengatakan, para pelaku pasar makin aktif memburu rupiah, karena mereka yakin Indonesia masih merupakan pasar potensial yang memberikan keuntungan lebih baik. "Dengan penduduk yang mencapai 220 juta lebih merupakan pasar potensial yang harus digarap lebih jauh," ujarnya.

Kostaman mengatakan, para investor terutama dari Timur Tengah sangat berminat masuk ke Indonesia menggeluti bisnis syariah yang pasarnya masih besar. "Pasar uang maupun pasar saham Indonesia merupakan pasar di kawasan Asia yang lebih menarik dari pasar negara Asia lainnya," katanya.

Potensi ini, menurut dia merupakan peluang yang besar bagi Indonesia untuk terus memperbaiki diri memberikan kenyamanan untuk pelaku pasar khususnya asing agar mereka dapat menginvestasikan dananya dalam jangka panjang. "Kami optimis kondisi pasar seperti ini akan memicu rupiah menguat hingga mencapai angka Rp 9.000 per dollar," ucapnya.

Rupiah diperkirakan pada sore nanti akan terus mendekati angka Rp 9.200 per dollar, apabila minat pelaku pasar membeli rupiah terus meningkat. Apalagi saham-saham Wall Street dan bursa regional membaik akan memicu pelaku pasar makin aktif melakukan pembelian rupiah.
Sumber:Kompas.com

Selasa, 05 Januari 2010

Dukung Pulau Komodo sebagai 7 Keajaiban Dunia

Anda orang Indonesia? Rajin berinternet? Ayo dukung dengan vote secara online agar Taman Nasional Komodo bisa masuk ke dalam daftar tujuh keajaiban dunia!

Jangan sampai terulang lagi kegagalan Candi Borobudur mejadi 7 keajaiban dunia, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya dukungan.

Sebentar… sebentar… ada yang nggak tau Pulau Komodo? Waduh… masa’ iya sih orang Indonesia nggak tau Pulau Komodo? Ah, sudahlah, yang penting dukung aja, hehehe….

komodo-foto_crop

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Pulau Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.

Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.

Sejarah

Pada tahun 1910 Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn va Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan naga menyerupai monster di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh salah satu komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.

Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis “New Seven Wonders of Nature” yang baru diumumkan pada tahun 2010.

Pulau Komodo Masuk Calon Tujuh Keajaiban Dunia





.JENEWA – Taman Nasional Pulau Komodo masuk dalam daftar 77 kandidat kuat untuk terpilih sebagai tujuh keajaiban baru alam (New 7 Wonders of Nature) yang dirilis kemarin (7/1). Pulau Komodo saat ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia.

Dalam seleksi tahap kedua yang memilih 77 kandidat, dua wakil Indonesia lainnya, Danau Toba dan Gunung Krakatau, tersingkir. Untuk sementara, kandidat di urutan pertama daftar kandidat tujuh keajaiban baru alam ditempati Taman Nasional Grand Canyon, disusul Mount Everest dan Danau Loch Ness.

Kontes tujuh keajaiban baru alam tersebut diselenggarakan oleh New Open World Foundation bekerja sama dengan The United Nation Office for Partnerships yang berpusat di Swiss. Lembaga itu pula yang tahun lalu menetapkan tujuh keajaiban baru dunia yang mengeliminasi Candi Borobudur.

Dalam kategori ini, panitia memilih objek wisata yang dibuat manusia. Pemenang pemilihan tujuh keajaiban baru dunia buatan manusia adalah Piramida Giza di Mesir; bangunan Colosseum (Italia), Tembok Raksasa (Tiongkok), Taj Mahal (India), Kota Kuno Petra (Jordania); Patung Jesus Juru Damai (Brazil), Machu Picchu (Peru), dan Piramida Chichen Itza (Meksiko).

Dalam pemilihan tujuh keajaiban baru alam yang kini sedang berlangsung, panitia mengajak dunia memilih wisata alam yang terbentuk secara natural oleh alam. Taman Nasional Komodo merupakan satu-satunya tempat di dunia yang ditinggali hewan purba komodo.

Menanti Pulau Komodo Masuk Tujuh Keajaiban Dunia Baru

Telah terpilih 261 nominasi calon predikat “Tujuh keajaiban Dunia Baru” dan voting sedang dilanjutkan kembali dengan memilih 77 calon nominasi lagi. Setelah itu, diciutkan lagi menjadi 12 calon nominasi yang kemudian akhirnya terpilih 7 Keajaiban Dunia Baru. Indonesia yang pada awalnya memiliki 3 nominasi (Danau Toba, Gunung Krakatau, dan Pulau Komodo) sekarang tinggal menyisakan 1 calon saja, yaitu Pulau Komodo.

Sesuai dengan namanya, Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang dikenal sebagai habitat asli hewan komodo (Varanus komodoensis), oleh penduduk setempat, hewan ini disebut Ora. Hingga kini, hewan komodo menjadi kebanggaan karena menjadi sumber pendapatan penduduk lokal dari para wisatawan yang berkunjung ke pulau yang berpenduduk kurang lebih 4.000 jiwa ini.

Di pulau ini, wisatawan dapat melihat hewan komodo yang merupakan spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang tubuhnya mencapai hingga 3,13 meter dan beratnya mencapai 165 kg. Wisatawan juga dapat menyaksikan berbagai aktivitas hewan langka ini, seperti perkawinan komodo yang terjadi antara bulan Mei hingga Agustus; komodo tengah menyantap rusa, kambing, babi dan menyaksikan komodo berjemur di jalanan dan di cabang pepohonan pada pagi hari.

Untuk melindungi komodo dari kepunahan, maka pada tahun 1980 pemerintah menjadikan Pulau Komodo sebagai Taman Nasional Komodo. Enam tahun kemudian, yakni tahun 1986, taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Taman nasional ini terdiri atas dua pulau besar, yakni Pulau Rinca dan Padar, yang dikelilingi oleh beberapa pulau kecil. Total luas wilayah daratan taman nasional ini mencapai 1.817 km².

Pulau Komodo merupakan pulau yang terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Sebagai aset pariwisata Indonesia yang sangat berharga, mari kita dukung Pulau Komodo sebagai salah satu calon 7 Keajaiban Dunia yang baru. Jadikan Pulau Komodo menjadi ikon baru Indonesia dalam dunia pariwisata setelah Candi Borobudur lengser dari 7 Keajaiban Baru yang terdahulu. Karena pemilihan ini adalah murni voting secara online, seharusnya pemerintah Indonesia memanfaatkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 220 juta penduduk ini untuk memilih secara online. Pemerintah Indonesia seharusnya bisa mencontoh pemerintah Brazil yang memberikan akses internet gratis kepada penduduknya selama periode pemilihan 7 Keajaiban Dunia Baru guna mendukung salah satu calon yang dimiliki Brazil, yaitu Patung Jesus di Rio de janeiro. Bahkan, mungkin saja, karena strategi tersebut, bukan hal yang mustahil bagi Patung Jesus (Brazil) berhasil menembus peringkat 7 besar Keajaiban Dunia.

Persaingan Tarif Operator

Akhir-akhir ini, pernyedia layanan komunikasi (operator) bersaing ketat. Hampir semuanya bervisi menyediakan layanan yang murah, sangat murah, bahkan gratis. Tapi tentu tidak semua provider menyediakan layanan yang berjangkauan luas, nyambung terus, dan gratis bersms.

Dimasa serba susah ini persaingan tarif antar operator selular dinegeri ini menjadi suatu terobosan indah untuk para Konsumen, terlebih disaat semua kebutuhan pokok melambung tinggi. Namun, para operator saling berebut pangsa pasar dengan berbagai macam media promosi yang dibuat dari hanya sekedar berbentuk ukuran famplet, brosur hingga reklame ukuran Billboard terpampang depan mata memandang untuk menarik hati konsumen terhadap Program Promosi yang dibuat para Marketing Provider GSM dan CDMA, bahkan para Provider saling berlomba menempati peringkat teratas.. Hmm…. seperti ajang kompetisi bila dilihat secara sekilas, tapi memang benar… lalu bagaimana dengan sistem pelayanan operator tersebut?? apakah sudah maksimal dalam memanjakan para konsumen setianya? lalu seberapa puas para pelanggan menggunakan kartu operator tersebut?? Para Provider GSM atau CDMA bisa melakukan polling terhadap konsumen untuk mengetahui maksimal atau tidaknya promo yang dibuat oleh mereka, supaya tidak menjadi hal hal yang bersifat mubazir. Setidaknya dengan seperti ini akan mengurangi kekecewaan para konsumen dan Provider pun tidak mempunyai Image buruk (contoh: ahhh… Operator ini Operator itu cuma ngambil keuntungan sepihak!! tanpa mementingkan pengguna kartu!!! liat aja masa sering nge-Hang!!!).

Nah.. yang patut dipertanyakan apakah Departemen Bidang Telekomunikasi tidak mempunyai standarisasi terhadap penerapan tarif Operator Selular di Indonesia? sehingga dengan mudahnya para Provider Melakukan manuver terhadap tarif untuk menjatuhkan lawan bisnisnya?? dan apakah persaingan ini tergolong persaingan yang sehat? suatu hal yang wajar apabila kita lihat dalam suatu kacamata bisnis.

Kita ambil contoh, Operator XL Bebas menetapkan tarif bicara promosinya Rp. 0,1,-/detik untuk semua Operator Selular di Indonesia, sedangkan Lawannya adalah Indosat-M3 yang mempunyai tarif bicara Rp. 0.01,-/detik dan Simpati dengan tarif bicara Rp. 0.5,-/ detik dan Produk Mentari dengan Promo Freetalk 100 menit atau freetalk pada jam 00.00 WIB – 05.00 WIB, Belum Tarif promo pengiriman SMS (Short Message Sistem) Operator – operator yang ada. Nyata bukan gencarnya persaingan penetapan tarif Operator selular untuk memikat pangsa pasar?

Dan dengan begini menurut saya pribadi persaingan ini cenderung terkesan asal-asalan dan mungkin terkesan bahwa Operator selular di Indonesia mempunyai hak dan wewenang penuh terhadap Pertempuran tarif (memang Iya ya..?? mana saya tau… tentang hal itu..!)

Tapi apapun yang ditawarkan para Operator Selular (Provider GSM/CDMA) hanya ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk semua konsumennya dan supaya para Konsumennya selalu menggunakan Produknya dengan baik dan semaksimal mungkin.


sumber : techno.okezone.com/

Perbedaan Kemasan sebagai Diferensiasi Produk

DIFFERENSIASI adalah sebuah proses untuk membedakan diri, membedakan produk anda dari kerumunan produk serupa. Bagaimana caranya? Banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk melakukan differensiasi, misalnya dengan Mengubah Kemasan, Menambahkan Feature/Kemampuan Produk, Mereposisi produk (mengubah segment pasar yang anda pilih atau mempersempitnya) dan lain-lain. Sekarang kita lihat beberapa contoh kasus Differensiasi.

Anda pasti pernah dengar permen Blaster! Tepat sekali, permen yang dibuat belang-belang dengan iklan yang melibatkan sesuatu yang belang (Zebra, Wasit dll) untuk mengasosiasikannya dengan produknya. Ini adalah sebuah bentuk differensiasi. Ketika semua permen dianggap sama (selalu manis, bentuknya bulat kecil, dibungkus dengan plastic, dan lain-lain), Blaster membedakan dirinya. Jika semua permen dikumpulkan dan ditumpuk, termasuk Blaster, maka orang akan dengan mudah membedakan Blaster. Dari soal rasa? Saya bukan pecinta permen, tapi saya rasa semua permen pasti rasanya manis .

Sebuah Proses bisa menjadi differensiasi. Anda pasti tau air kemasan. Dipasaran dewasa ini sudah disesaki dengan berbagai macam merek air kemasan sebut saja AQUA, PRIMA, DUA TANG, EVIAN, Cleo, Aquaria dan banyak lagi yang tidak bisa disebut satu persatu. Celakanya, banyak orang yang sudah tidak bisa lagi membedakan kelebihan air kemasan A dengan air kemasan B dan lainnya. Air kemasan ya pasti rasanya tawar, ada lagi??? Bagaimana untuk menciptakan differensiasinya?

Beberapa dari produsen air kemasan telah mencoba untuk bermain-main dengan kemasan. COba perhatikan, diantara merek yang saya sebutkan tadi pasti ada merek yang gampang dikenali kalau anda lihat dari jarak yang cukup jauh. Warna botolnya cukup mencolok mata sehingga anda tidak mungkin salah membedakannya.

Tapi, itu mungkin tidak cukup menolong. Sebuah merek terkenal telah melakukan differensiasi dengan menceritakan KEUNGGULAN PROSES yang digunakan untuk menghasilkan produknya. Dikatakan air kemasan A diproses sebanyak sekian kali sehingga menghasilkan air kemasan yang berkualitas tinggi. Sebuah proses bisa menjadi ide differensiasi.

Dan banyak lagi contoh yang bisa ditampilkan untuk masalah Differensiasi. Tetapi, cukupkah Differensiasi saja? Mungkin belum. Seperti kata Kotler, ada 4 P yang berperan dalam suksesnya sebuah produk. Sebuah produk yang terdifferensiasi dengan baik, mungkin mudah dibedakan, tatapi jika tidak dikomunikasikan dengan baik (Promotion), tidak ditempatkan dengan baik (Place / distribusi yang baik sehingga mudah didapat), maka produk tersebut mungkin juga akan gagal. Tetapi satu hal selalu benar adalah: Differensiasi memungkinkan anda memberikan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan produk-produk yang tidak terdifferensiasi. Inilah keuntungan dari differensiasi.



Sumber : kompas.com

Problem Pembajakan dalam Era Global

Acara peringatan Hari Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)) pada 26 april 2005 tampaknya menjadi momen yang sangat penting, terutama dikaitkan dengan masih maraknya aksi pembajakan dalam semua bidang (kaitan kekayaan intelektual). Indonesia kini juga lebih peduli terhadap HaKI. Paling tidak, indikasinya terlihat dari pemberlakuan UU No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Pemberlakuaan UU ini pada 29 Juli 2003 lalu ternyata memicu kontroversi: apakah ini menjadi surga atau justru neraka bagi konsumen dan produsen?

Di tengah semangat untuk mencintai produk-produk dalam negeri, ada sentimen negatif menyatakan bahwa Indonesia adalah sarang pembajak, khususnya untuk software. Kasus ini memang sangat mencemaskan sebab aksi pembajakan di Indonesia telah merugikan negara sekitar 70-80 juta dolar AS per tahun. Bahkan yang lebih ironis, bahwa peredaran perangkat lunak asli atau legal yang beredar di Indonesia hanya sekitar 12 persen, sedang selebihnya merupakan produk bajakan. Hal ini bisa terus terjadi karena Indonesia punya nilai pangsa pasar software sekitar 101 juta dolar AS per tahun. Oleh karena itu, bagi para pembajak ini merupakan surga dan didukung oleh penegakan hukum terhadap kasus-kasus tersebut masih lemah. Sangat rasional jika pemberlakuan UU No 19 Tahun 2002 menjadi sangat dilematis dari sisi konsumen.

Komitmen

Mengacu fakta itu maka harus ada suatu upaya untuk meredam maraknya pembajakan, yaitu dengan penegakan HaKI. Caranya adalahdemham realisasi pelaksanaan UU No 19 Tahun 2002. Sayangnya, saat kita sedang berusaha untuk dapat meningkatkan kepedulian terhadap HaKI, ternyata justru tuduhan bahwa kita sebagai sarang pembajak makin kuat. Paling tidak, hal ini terkait dengan laporan USTR (United States Trade Representative) yang menetapkan kita sebagai negara berstatus priority watch list (PWL) dalam masalah perlindungan HaKI. Dengan status ini, USTR menilai Indonesia sebagai negara tidak memberi perlindungan yang memadai terhadap HaKI dan ini justru dianggap menyalahi prosedural ekonomi global. Lalu, bagaimana?

Dengan selesainya perundingan multilateral GATT (The General Agreement on Tariffs and Trade) di Putaran Uruguay (Uruguay Round), Desember 1993, telah lahir organisasi untuk mengurus aturan perdagangan intemasional, yaitu WTO (World Trade Organization). Selain terbentuknya WTO, kesepakatan lain yang didapat dalam Putaran Uruguay (yang kemudian diresmikan di Marakesh 1994 lalu) adalah persetujuan tentang aspek-aspek yang berhubungan dengan perdagangan dan hak kekayaan intelektual atau Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPs).

Indonesia telah meratifikasi persetujuan WTO melalui UU No 7 Tahun 1994. Dengan demikian, Indonesia terikat akan aturan-aturan yang dikeluarkan oleh WTO, termasuk kesepakatan TRIPs. Oleh karena itu, ketika USTR mengeluarkan laporannya maka ini menjadi aspek tantangan tersendiri, terutama dikaitkan dengan komitmen TRIPs tersebut.

Secara eksplisit, laporan USTR mengenai perlindungan kekayaan intelektual (Report on Global Intellectual Property Protection) yang diumumkan di Washington 30 april 2002 lalu justru kembali mengingatkan kita atas tuduhan sebelumnya. Pada tahun 2001 lalu, USTR juga menempatkan Indonesia pada status PWL. Oleh karena itu, sangat beralasan jika status PWL menjadi ancaman tersendiri. Jadi, tuduhan PWL secara tak langsung menjadi cambuk untuk lebih membenahi HaKI, tidak saja dalam kerangka mikro, tetapi juga makro secara berkelanjutan. Bahkan, terkait seramnya tuduhan PWL maka beralasan jika banyak negara yang masuk dalam daftar ini kemudian mengajukan tuntutan untuk mengubah klasifikasi itu, misal dengan meminta untuk dirubah dari PWL menjadi WL.

Jika memang klaim atas tuduhan sarang pembajak (versi USTR) benar, lalu bagaimana konsekuensi yang harus diterima dan bagaimana komitmen jalinan bilateral multilateral, terutama dikaitkan dengan tantangan era global? Sebenarnya kalau kita mau jujur bahwa tuduhan tersebut tidak saja berasal dari laporannya USTR, tetapi juga dari International Intellectual Property Alliance (IIPA) yang dalam laporannya menegaskan bahwa bajak-membajak di Indonesia pada tahun 2000 lalu meningkat tajam yaitu mencapai 90 persen. Versi IIPA, bahwa problem pelanggaranan HaKI di Indonesia sepanjang 2000 lalu telah menjadi persoalan yang sangat kritis, pelik, dan cenderung meresahkan.

Terkait hal ini maka tidak heran bila dari pihak PT Microsoft Indonesia ikut risau karena banyaknya produk Microsoft yang dibajak. Bahkan, diakui bahwa produk andalannya Windows 95 (untuk operating system) adalah yang paling banyak dibajak sedangkan untuk produk aplikasi yang sering dibajak adalah Microsoft Office 97. Alasannya pun sederhana mengapa produk Microsoft banyak yang dibajak yaitu karena memang mudah untuk dibajak seperti floopy disk. Yang pasti para pembajak menganggap membajak itu sebagai cara mudah untuk bisa lebih menghasilkan uang (karena biayanya sedikit, tidak perlu membayar program, tak perlu mengeluarkan uang untuk riset dan pengembangan, bayar promosi dan sebagainya sehingga bisa dijual dengan harga murah).

Dominasi

Tentang kerugian yang diderita akibat pembajakan ini, Microsoft Indonesia tidak pernah mendapatkan datanya. Meskipun demikian bukan berarti kerugian itu tidak bisa dihitung dan menurut data dari studi yang dilakukan oleh BSA (Business Software Alliance) bahwa nilai kerugian yang ditimbulkan akibat pembajakan piranti lunak (khusus untuk kasus di Indonesia) sekitar 197 juta dollar AS untuk semua perusahaan.

Meski Microsoft sendiri tidak menghitung langsung, tetapi tetap saja merasa dirugikan. Artinya, ada opportunity yang dihilangkan akibat tindakan yang dilakukan si pembajak. Kalau kita menggunakan data BSA, bahwa 97 persen piranti lunak di Indonesia adalah bajakan, berarti porsi kita cuma tiga persen, dan 97 persennya lainnya masuk ke kantong orang (pembajak). Dari proses wawancara lebih lanjut akhirnya diketahui bahwa salah satu faktor utama dari maraknya pembajakan software yaitu karena persepsi yang salah (terlepas dari niat awal memang membajak). Intinya, publik (yang murni tidak tahu) beranggapan bahwa kalau beli software itu menjadi miliknya. Padahal membeli software itu adalah membeli lisensi hak untuk menggunakan. Jadi, harus dibedakan antara membeli lisensi dengan membeli produk yang langsung bisa dikonotasikan sebagai milik hak pribadi.

Oleh karena itu, terkait dengan ketidaktahuan masyarakat dan juga urgensi untuk dapat menghargai HaKI sesuai aturan main era global, maka pemerintah berkompeten untuk memacu pembentukan suatu badan yang bertugas menangani penanggulangan kasus-kasus HaKI. Selanjutnya sejak 1995 dibentuk Badan Penanggulangan Pelanggaran Hak Cipta (BPPHC). Pembentukan ini merupakan suatu konsekuensi logis dari prosedur keikutsertaan kita dalam putaran Uruguay. Bahkan, sejak tahun 1974, Indonesia telah menjadi anggota World Intellectual Property Organization (WIPO).

Sayangnya lembaga ini tidak bisa berperan banyak. Paling tidak, ironisme ini bisa terlihat dari kondisi rendahnya jumlah pendaftaran untuk mendapatkan hak eksklusif dari pemerintah bagi mereka yang mempunyai karya, cipta, dan karsa untuk mendapat perlindungan hukum. Kondisi tersebut juga ditunjang dengan belum adanya institusi yang mengelola aset kekayaan intelektual secara profesional. Hal ini memang harus lebih dipacu agar nantinya bisa diminimalisasikan kasus-kasus yang terkait dengan HaKI.

Selain itu, pada 1994 lalu, pemerintah meratifikasi pembentukan WTO. Selain itu pada saat ini Indonesia telah mempunyai landasan hukum HaKI. Adapun peraturan perundangan HaKI dimaksud meliputi: UU tentang Hak Cipta (Copyright), Paten (Patent), Merek (Trademark), Desain Industri (Industrial Design), Rahasia Dagang (Trade Secret), Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Design of Circuit Layout) dan Perlindungan Varietas Tanaman.

Peliknya problem HaKI dan juga kaitannya dengan laporan publikasi USTR serta aspek kerugian negara (dikaitkan pelaksanaan UU No 19 Tahun 2002) secara tidak langsung memberikan pelajaran yang sangat berharga pada kita. Oleh karena itu kasus perseteruan pembajakan yang terjadi antara Microsoft dengan empat dealer komputer di Jakarta beberapa waktu yang lalu (PN Jakarta Pusat akhirnya memenangkan Microsoft) menjadi suatu pembuktian bahwa pelanggaran hak cipta memang harus dihukum berat (adapun ganti ruginya mencapai sekitar 4.764.608 dolar AS). Jadi, ini memang kasus yang bisa menjadi contoh agar HaKI benar-benar dihargai dan tidak seenaknya dibajak. Meski demikian, toh bajak-membajak masih saja terjadi di Indonesia (bahkan disinyalir makin subur). Jadi, wajar jika kemudian USTR dan IIPA mengeluarkan suatu penegasan atas perilaku pembajakan di Indonesia dan akhirnya kita berpredikat PWL. Artinya, inikah bukti pembenar bahwa Indonesia adalah sarang pembajak? Lalu apakah UU No 19 Tahun 2002 menjadi macan ompong?


sumber : haki.lipi.go.id

Sabtu, 02 Januari 2010

KFC di Jepang

KFC 阪神尼崎店 タイガースカーネル - Amagasaki - 18

Bagi sebagian besar, itu sama persis dengan menu AS. Salah satu perbedaan utama meskipun akan bahwa KFC's di Jepang tidak membawa "kentang tumbuk dan kuah daging" pada menu mereka. Meskipun saya awalnya memandang hal ini sebagai penghujatan murni, sementara tinggal di Jepang, aku segera datang untuk memahami rasa Jepang palet, dan dapat memahami keputusan eksekutif untuk memotong item seperti itu. Tapi saya tidak tahu berapa banyak orang bisa benar-benar memanggil sebuah restoran KFC tanpa kentang tumbuk dan kuah daging di suatu tempat pada menu . saya akhirnya bisa mengatasinya, dan membuat pesanan saya. saya memesan 3 lembar ayam (yang berjalan tanpa mengatakan), beberapa KFC biskuit, dan Pepsi. Saya juga memesan urutan kecil Fries Perancis. Aku belum pernah melihat perancis ingat Fries pada menu di KFC sebelumnya, tapi sekali lagi, mungkin aku terlalu sibuk makan kentang tumbuk dan kuah daging untuk memperhatikan. Terlepas dari itu, saya melihat mereka kali ini, jadi saya memutuskan untuk memberi mereka mencoba.

Pertama, biskuit yang mengerikan. Mereka tidak seperti biskuit AS disajikan di KFC. Ini lebih seperti potongan-potongan roti keras daripada yang lain. Aku dulu suka KFC AS biskuit, jadi tidak perlu untuk mengatakan aku kecewa. Aku akan menyarankan terhadap mereka kepada siapa pun yang juga merindukan gaya AS KFC biskuit.

Fries Perancis di sisi lain yang menakjubkan. Aku belum pernah perancis Fries lezat seperti dalam seumur hidupku. Aku bisa jujur mengatakan bahwa. Seolah-olah mereka sedang memasak di sisa minyak ayam, karena dengan setiap gigitan, Anda dapat rasa adalah bahwa KFC kebaikan. Aku mengambil topi kepada orang-orang Prancis Fries, mereka sulit dipercaya. ayam, seluruh alasan aku bahkan pergi ke KFC untuk memulai dengan, begitu baik sehingga hampir membawa air mata ke mata.

Tidak seperti Amerika Serikat, yang telah terjual habis dan pergi untuk sebuah "sehat" resep dan rasa, di KFC di Jepang masih menggunakan kuno yang sama gaya hardcore resep lezat dibuat oleh Colonel Sanders sendiri. Setiap gigitan lezat menetes dengan minyak, dan masing-masing berminyak menggigit bahkan lebih baik daripada yang terakhir. Jika ada orang di luar sana adalah mantan kekasih KFC, dan belum mengunjungi KFC di Jepang, Anda akan kehilangan. The potongan-potongan kecil, harga yang wajar, tetapi pengalaman yang tak ternilai harganya. Periksa itu.

Kentucky Fried Chicken di Jepang sebenarnya cukup mirip dengan KFC di negara bagian. Beberapa perbedaan memang ada tetapi:
  1. Everything is Original Recipe, they've not heard of "Extra Crispy". Semuanya Original Recipe, mereka tidak mendengar tentang "Extra Crispy".

  2. They offer sesame and soy sauce flavor fried chicken . Mereka menawarkan wijen dan kecap rasa ayam goreng.

  3. KFC Japan offeres a panko fried salmon sandwich . KFC Jepang offeres sebuah sandwich salmon goreng panko. Odd, but true. Aneh, tapi benar.

  4. There are only medium and small sized drinks (called "S Size" or "M Size" as is common in all Japanese fast food restaurants). Hanya ada berukuran kecil dan menengah minuman (disebut "S Ukuran" atau "M Ukuran" seperti yang lazim di semua restoran cepat saji jepang). Large size drinks generally do not exist in Japan, be it KFC or anywhere else. Minuman ukuran besar umumnya tidak ada di Jepang, baik KFC atau di tempat lain.

  5. The meat is almost entirely dark meat chicken . Daging gelap hampir seluruhnya daging ayam. Parts of the chicken strips may be white, but I'm not certain on that. Bagian ayam mungkin strip putih, tapi aku tidak yakin itu. The Japanese are not at all fond of white meat chicken (it's one of the few things that's cheap in the grocery store). Orang Jepang sama sekali tidak menyukai daging ayam putih (itu salah satu dari beberapa hal yang murah di toko). Pretty much all chicken dishes in Japan (with the exception of " sasami served as raw chicken sashimi ") are made from dark meat. Pretty much semua masakan ayam di Jepang (dengan pengecualian "sasami menjabat sebagai ayam mentah sashimi") yang dibuat dari daging gelap.

  6. As with McDonalds, the customer service here is leaps and bounds ahead of that in the US Seperti McDonalds, layanan pelanggan di sini adalah lompatan depan bahwa di Amerika

  7. Unlike most Japanese fast food, KFC in Japan is a lot more expensive. Tidak seperti sebagian besar orang Jepang makanan cepat saji, KFC di Jepang jauh lebih mahal. A special "value set" of six pieces dark meat chicken and three small orders of fries was ~$17.00 USD last time I was there. Khusus "nilai set" dari gelap enam potong daging ayam dan tiga perintah kecil dari kentang goreng itu ~ $ 17,00 Rp terakhir kali aku berada di sana.

  8. Some KFC Japan outlets serve a breakfast menu with egg sandwiches and the like. Beberapa outlet KFC Jepang melayani menu sarapan dengan sandwich telur dan sejenisnya.

  9. Yuzu dry spiced fried chicken (Yuzu is a citrus fruit common in Japan, sort of like a cross between a lemon and a lime). Yuzu kering berempah ayam goreng (Yuzu adalah buah jeruk umum di Jepang, semacam seperti persilangan antara lemon dan jeruk nipis).

  10. The packaging of the actual chicken is much improved with special ribbed bottom boxes that stop the chicken from swimming in it's own oil during transit. Kemasan ayam yang sebenarnya jauh lebih ditingkatkan dengan berjalur khusus kotak bawah yang menghentikan ayam dari berenang di minyak itu sendiri selama masa transit.

sumber : blog.gaijinpot.com

eTika Dalam melakukan Poduksi

Dalam melakukan semua kegiatan atau aktivitas bisnis etika sangat diperlukan begitupun pada saat produksi. Proses pemproduksikan di perlukan cara-cara yang baik dan benar dalam melakukan proses tersebut. Bila dalam proses produksi itu tidak ada etika maka bisa dipastikan produksi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.

Setiap produksi dperlukan prinsip- prinsip, agar kit adapt mengetahui arah dan tujuan produksi itu dilakukan adapun prinsip-prinsip tersebut antara lain : Prinsip kejujuran, tanggung jawab dalam produksi serta integritas moral..

  1. Prinsip kejujuran suatu bisnis tidak akan bertahan lama apabila tidak berlandaskan kejujuran karena kejujuran merupakan kunci keberhasilan suatu bisnis misalnya kejujuran terhadap konsumen,, sehingga dapat dipastikan para konsumen akan mendapatkan kepuasan terhadap produk tersebut.
  2. Tanggung jawab dalam produksi pun sangat diperlukan misalnya saja seperti masa pemakaian produk ( tanggal kadaluarsa ).
  3. Integritas moral prinsip ini merupakan dasar dalam berbisnis dimana para pihak pelaku bisnis mereka harus menjaga nama baik perusahaan agar dapat dipercaya baik bagi konsumen serta perusahaan yang bekerja sama.

Maka di harapkan dalam produksi suatu produk harus menaati undang-undang,,serta prinsip-prinsip maupun tata cara dalam melakukan produksi.